11 Juni 2015 -
00:10:42 WIB
news
OSnews - Madrasah
Tsanawiyah Al-Mafatih didirikan pada tanggal 13 Juni 1986, menetapi
suatu komplek yang luas tanah wakaf 2,250 m2 di jalan H. Junaidi No. 79
Rt. 001/017 Palmerah Jakarta Barat, mendulang sukses dalam upaya
pelayanan yang optimal.
MTs. Al-Mafatih yang berstatus “DIAKUI /
TERAKREDITASI B ”setingkat dengan sekolah yang berstatus “DISAMAKAN”
dikelola secara profesional untuk diarahkan menuju sekolah unggulan,
pada hakekatnya khusus dalam proses menumbuh kembangkan jasmani dan jiwa
anak didik dalam upaya mencapai Cita-citanya.
Dalam Acara wisuda pelepasan dan
pengukuhan siswa-siswi MTs Al-mafatih ini sekaligus juga Haul pendiri
Yayasan Penguruan Islam Al-Mafatih Abuya Drs KH. Ahmad Marwazi, MA Bin
H. Muhammad Ali. Rabu 10-06-2015 yang dihadiri oleh Kepala Kantor
Kementerian Agama Jakarta Barat Dr H.M.Solahi M,MA dan lurah Palmerah
Jakarta Barat Saumun serta para tokoh Agama dan masyarakat.
Saat team Os mewawancarai Kepala Kantor
Kementerian Agama Jakarta Barat Dr H.M.Solahi M,MA dirinya
menjelaskan,”acara ini mendapat respon baik sesuai dengan lima (5) visi
dan misi, dalam mewujudkan masyarakat Jakarta Barat yang taat Beragama,
Rukun, Cerdas, Mandiri, Sejahterah Lahir dan Batin Serta Partisifatif."
ucapnya.
Lanjutnya,”diantara salah satu misinya
adalah mewujudkan dan meningkatkan mutu kualitas pendidikan Madrasah
mulai dari RA, MI, MTs, MA. Kementerian Agama Jakarta Barat yang
bertanggungjawab terhadap 16 Pondok Pesantren untuk diberikan
sosialisasi. diantaranya Pondok Pesantren ASDIDIQIYAH dan Pondok
Pesantren AL-IQUON. Kemudian masjelis ta’alim TPA dan TKG yang perlu
disosialisasi oleh masyarakat luas bahwa peningkatan kualitas pendidikan
Madrasah ini juga harus disambut baik oleh 3 kompoten yang terdiri dari
lembaga Keluarga, lembaga Sekolahan serta Lembaga Masyarakat agar
penyempurnaan dalam program-program berikutnya mampu berorientasi dengan
hasil maksimal," tutur Solahi.
Pandangan Kementerian Agama Jakarta
Barat terhadap Madrasah MTs Al-Mafatih sangat tepat keberadaannya yang
berdiri ditengah-tengah masyarakat. Madrasah yang didirikan oleh seorang
tokoh Betawi ini mampu menyerap kualitas yang ber-ahlak. "Ini menjadi
contoh dan tauladan kita semua atas kepedulian dan perjuangan dakwah
dengan berorientasi keagamaan, sosial, dan kemanusiaan, Tandas
Solahi.(OS/Birobarat/Zes/wantex)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar